Bupati Kucurkan Rp 155 Juta untuk Perbaikan Jalan USB

Bupati makin akrab dan gayeng berkomunikasi dengan warganya (hms-tyk)

Mojokerto, Memo
Setelah mengunjungi enam desa kali ini, Bupati H. Mustofa Kamal Pasa, SE mengunjungi Desa Lakardowo dan Sidorejo Kecamatan Jetis.. Acara serap aspirasi bersama warga digelar di balai desa masing – masing Kamis, (20/10). Wakil Bupati, Dra.Hj.Choirunnisa, MPd. dan PLt Sekda, Ir.Moch.Ardi P.,M.Eng.,Sc.,ME. serta para kepala SKPD turut serta mendampingi bupati.
Kondisi jalan di Utara Sungai Brantas yang sebagian besar rusak berat, baik jalan poros maupun jalan lingkungan mendapat perhatian serius bupati. Hal itu nampak dari sikap bupati yang memberi bantuan uang Rp 155 juta guna memperbaiki kondisi jalan tersebut. “ Sebaiknya perbaikan jalan tersebut menggunakan paving, tidak diaspal. Karena kondisi tanah di sini gerak, sehingga mudah diperbaiki,”ujar bupati dalam arahannya dihadapan warga dalam pertemuan tersebut.

Kasek SDN Pandanarum Suka Ngemplang Uang Sekolah

Mojokerto, Memo
Menjelang masa pensiun sebagai kepala sekolah harusnya melakukan pencitraan positif terhadap sekolah dan wali murid, namun tidak demikian yang dilakukan Sumail (60) Kepala Sekolah SDN Pandanarum, Desa Pandanarum Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Ia tetap rajin melakukan pungutan liar (pungli) dan menggulirkan program yang memberatkan orang tua siswa.

Limbah Abu Menganggu Warga, PG Djombang Baru Didemo

Jombang, Memo
Merasa terganggu dengan adanya limbah abu yang berasal dari PG (Pabrik Gula) Djombang Baru, sekitar puluhan warga RT 10 Perumahan Griya Indah Jombang (depan PG), memutuskan berunjuk rasa, Selasa (27/9). Pasalnya, limbah abu yang dihasilkan ketika proses giling, telah mengganggu kehidupan mereka. Akibat dari limbah abu tersebut telah membuat sejumlah warga menderita sesak nafas dan batuk. Selain itu, limah abu juga telah mengotori atap atau rumah, maupun beberapa pakaian warga yang tengah dijemur.

Larang Buruh Berorganisasi, PT. Cort Indonesia Didemo

Mojokerto, Memo
Seribu massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) gelar demonstrasi, Selasa(27/9) pagi, Dalam aksinya massa melakukan longmuch di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) mereka menuntut agar 40 pekerja yang di PHK sepihak oleh PT. Cort Indonesia agar pihak perusahaan mempekerjakan kembali.

Massa aksi yang terdiri buruh PT. Cort Indonesia, PT SAI, dan FSPMI mulai melakukan aksinya sekitar pukul 08.00, hingga pukul 14.00. Dengan target 3 titik lokasi, diantaranya, Massa melakukan longmuch di sekitaran PT.Cort Indonesia, selain itu, massa meneriakan beberapa tuntunannya.

Galian C di Mojokerto Dijaga Centeng Bersenjata Laras Panjang

Petugas keamanan saat di Lokasi galian C

Mojokerto, Memo
Kondisi keamanan pertambangan galian C di Mojokerto semakin menakutkan. itu terlihat adanya senjata laras panjang yang dibawa keamanan pertambangan galian C di wilayah Mojokerto, yang disebut-sebut warga di sekitar lokasi.Beberapa hari lalu, diketahui ada dua orang bertubuh besar membawa senjata laras panjang di sekitar lokasi tambang di Kali pikatan, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Mojokerto. Diduga kuat, senjata yang dibawa kedua orang itu milik anggota kepolisian.
Informasinya yang dihimpun, kedua pria diketahui membawa senjata laras panjang saat sejumlah aktivis FKI-1 menelusuri kegiatan tambang sirtu yang dianggap merusak lingkungan pedesaan. Dua pria bertubuh kekar itu menghampiri aktivitas, dengan berboncengan naik motor, dan berpakaian bebas. Setelah berbincang dengan sejumlah aktivis, kemudian pria tersebut meninggalkannya.

Oknum Satpol PP Kota Mojokerto Hajar Anak Kandung

Mojokerto, Memo
Tidak terima setelah dianiaya bapak kandungnya , Yani Andi Wijaya (21) pemuda asal Gang Flamboyan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, terpaksa melaporkan, H. Subandi (50), PNS anggota Satpol PP Kota Mojokerto, ke Mapolres setempat ,Selasa (27/9) kemarin. Diduga pelaku ingin menguasai rumah yang sudah lama untuk dijual, akibatnya penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar dibagian dada.