Digoyang Intrik, Ketua KPU Mojokerto Mundur

Komisioner KPUD dan Panwas Kota Mojokerto (prayogi)

MOJOKERTO (BM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto terus dilanda intrik internal antar komisioner. Betapa tidak, dalam satu periode tercatat sudah tiga kali kursi Ketua KPU kosong karena ditinggal pejabatnya yang mengundurkan diri. Kondisi demikian membuat sejumlah pihak menengarai beberapa tahapan Pemilihan Walikota Mojokerto molor akibat seringnya pergantian Ketua KPU dan persoalan di internal lembaga penyelenggara pemilu ini.

Terakhir Ketua KPU Kota Mojokerto yang mundur yakni M. Fathoni, kini sudah resmi digantikan I Dewa Paramarta. Dewa sebelumnya menjabat sebagai Divisi Logistik dan Keuangan. Dewa terpilih sebagai pengganti M Fathoni dalam rapat pleno tertutup yang diikuti empat komisoner, Senin (24/06) pagi. Dalam pleno Dewa mendapat 2 suara sedang Yusuf Widayat dan Mifthanul Amanu masing-masing 1 suara.

Ipar Bupati Mojokerto yang Terjerat Korupsi , Ada Intervensi Status Tahanan Kota

Kejati Jawa Timur, Abdul Taufik saat sidak di Kejari Mojokerto (rus)

Mojokerto,Memo
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Abdul Taufik memerintahkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto Suharto untuk mempercepat pemeriksaan kasus Achmad Syamsu Irawan. Tersangka yang juga ipar Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) itu diduga melakukan tindak pidana korupsi bersama Jamzuri rekannya. Keduanya saat ini hanya menjalani tahanan kota sesuai ketetapan Kepala Kejaksaan Negeri Mojokerto.

Bupati Mojokerto Obral Janji

Mojokerto, Memo
Di hadapan Kepala Desa (Kades) sekawedanan Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa SE pernah menyampaikan bahwa akan membangun desa menjadi lebih baik. Namun sejak acara yang digelar Kamis 9 Desember 2010 di Pendopo Kecamatan Jetis itu, angin surga yang disampaikan orang nomer satu di Kabupaten Mojokerto belum dirasakan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Pasangan Mustofa – Choirun Nisa Pemenang Pemilukada 2010

Hasil Rekapitulasi KPU Kabupaten Mojokerto
oleh: prayogi waluyo
Dimuat tabloid swara rakyat ed 35

Pengamanan cukup ketat dilakukan petugas kepolisian

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Mojokerto menetapkan pasangan H. Mustofa Kamal Pasa SE – Dra. Hj. Choirun Nisa, MPd sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto terpilih dalam Pemilukada 2010. Hasil Rapat PlenoTerbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara menunjukkan pasangan nomer urut 1 ini mengantongi suara sah 388.417 dari 18 Kecamatan.

Suara Manis Menggema di 18 Kecamatan

Penghitungan Sementara Pemilukada Mojokerto 2010
oleh : prayogi waluyo

Penghitungan suara di TPS 10 Desa Banjaragung Kecamatan Puri

Proses Pemilukada 2010 Kabupaten Mojokerto dilaksanakan Senin 7 Juni 2010. Hasil sementara berdasarkan data dari beberapa TPS hingga pukul 16.00 WIB menunjukkan pasangan Mustofa – Choirun Nisa (Manis) yang berada nomer urut 1 lebih unggul. Meninggalkan pasangan Suwandi – Wahyudi Iswanto (Wasi) nomer urut 2 dan Khoirul Badik (Koko) nomer urut 3.

Walikota Prihatin Insiden Pemilukada Kabupaten Mojokerto

oleh : prayogi waluyo

Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM dalam sambutannya pada sarasehan Harkitnas yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) di Astoria Convention Hall, Rabu (26/5) mengungkapkan keprihatinannya tentang terjadinya kerusuhan Pilkada di Pemkab beberapa waktu lalu yang menyebabkan mobil dinas Wawali ikut terbakar. “Saya prihatin sekaligus malu atas tindakan anarkis dan tidak bertanggungjawab warga Mojokerto yang menyebabkan kerugian dan menganggu keamanan serta ketertiban,” ungkapnya.

Relawan Gus Dim Kembali Ngluruk KPU Kab Mojokerto

oleh: prayogi waluyo

Kabarnya pagi ini relawan pendukung Gus Dim bakal calon bupati Mojokerto 2010 bakal kembali mendatangi kantor KPU Kab Mojokerto di jalan RA Basuni.

Ini gerakan kali kedua yang dilakukan para relawan pendukung Gus Dim setelah sebelumnya Selasa 13 April ratusan relawan itu menduduki kantor KPU mulai 08.00 – 24.00 WIB.

Mereka memprotes keputusan KPU yang tidak meloloskan pasangan Gus Dim – M Karel sebagai calon tetap bupati Mojokerto dalam pemilukada 2010

H. Mustofa Kamal Pasa, Bacabup Mojokerto Diganjal Golkar Tetap Maju Bersama 7 Partai

oleh: prayogi waluyo

H. Mustofa Kamal Pasa, Bacabup Mojokerto bersama pasangannya, Dra.Hj. Khoirun Nisa, MPd

“Jika terpilih menjadi pemimpin saya akan bekerja atas dasar kejujuran, ikhlas dan amanah.” Itulah statement H. Mustofa Kamal Pasa, SE, bakal calon Bupati Mojokerto yang ‘dijegal’ Partai Demokrat dan Golkar tampaknya tetap maju didukung 7 partai. Suasana Pemilukada di Bumi Majapahit bakal seru oleh pertarungan kandidat yang mewakili anak muda dengan generasi tua.
Obsesi H. Mustofa Kamal Pasa untuk merebut posisi Bupati Mojokerto tampaknya menghadapi berbagai tipu daya. Semula dia memperoleh rekomendasi dari Partai Golkar namun ternyata ditarik dan diberikan kepada kompetitornya, H. Suwandi. Partai Demokrat yang semula mendukungnya menarik diri. Dan, meskipun dia pengurus Nahdlatul Ulama namun juga direseki oleh beberapa anggota Banser yang memblokir pintu pagar gedung NU yang akan digunakan deklarasi, Rabu (17/03) pagi.

Khoirul Badik dan Yasid Qohar Calon Pasangan Independen Tunggal

oleh: prayogi waluyo

Khoirul Badik menandatangani berita acara penyerahan berkas dukungan masyarakat disaksikan Yasid Qohar dan Ketua KPU dan anggota KPU Kabupaten Mojokerto (Sabtu malam (27-2)

Bursa pilbud 2010 Kabupaten Mojokerto Jawa Timur sudah dibuka. Namun calon perseorangan yang menyerahkan berkas dukungan ke KPU hingga memasuki tahapan penyerahan berkas dukungan hanya pasangan Khoirul Badik dan Yasid Qohar.