Tungku Pabrik Baja Meledak

Sembilan Karyawan  Mengalami Luka Bakar Serius

Tungku pabrik yang meledak – foto ist

MOJOKERTO –  Sembilan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di atas 70 persen. Mereka merupakan korban tungku peleburan baja yang meledak milik PT Jaya Mestika Indonesia yang berlokasi di i Dusun/Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada Jum’at (10/07) sekitar pukul 12.30 WIB.

Dari sembilan jumlah korban, ada delapan yang dirawat di RS Sidowaras Bangsal karena kondisi luka bakar yang diderita dibawah 35 persen.. Sedangkan satu korban yang mengalami luka bakar di atas 70 persen dirujuk ke RSUD Soekandar Mojosari.

Usaha Padat Karya Kesulitan Mengikuti Kenaikan Upah Buruh

MOJOKERTO (BM) – Rencana pemerintah Jawa Timur menaikan Upah Minimum Kabuapeten/Kota pada tahun 2015 mendapat respon positif Dewan Pengupahan Kabupaten Mojokerto. Kendati masih khawatir dengan usulan kenaikan UMK sebesar 11,32 persen yang dapat berimbas terhadap sektor usaha padat karya.

Dewan Pengupahan Kabupaten Mojokerto mengajukan upah minimum Kota (UMK) Kabupaten Mojokerto tahun 2015 sebesar Rp 2.223.742 juta. Nilai tersebut sesuai dengan surat edaran Gubenur Jatim nomor 560/20059/031/2014 tentang ketentuan 3 item nilai KHL.

Menguak Sisa-sisa Perjuangan Laskar Hizbullah yang Terkubur

Ayuhan Nafiq, Ketua KPU Kab. Mojokerto Terbitkan Buku Sejarah. (prayogi)

MOJOKERTO (BM) – Mojokerto pernah menjadi pengendali militer di Jatim di masa perjuangan merebut kemerdekaan 1945. Laskar Hizbullah adalah salah satu pasukan yang ditugaskan menghadang tentara sekutu. Sementara tak banyak buku-buku tentang sejarah maupun tanda-tanda peninggalan perjuangan kala itu yang masih tersisa. Ayuhan Nafiq, tergerak untuk menggali sisa-sisa perjuangan yang pernah terkubur.

Melalui sebuah penulisan buku berjudul ”Garis Depan Pertempuran” Laskar Hizbullah tahun 1945-1950, Ayuhan Nafiq Ketua KPU Kabupaten Mojokerto ini berhasil menemukan fakta-fakta baru. Bahkan dalam buku setebal 200 halaman itu, disebutkan hampir semua Tokoh Nasional pernah menginjak tanah Mojokerto.

”Saya tergerak menulis buku ini karena ada banyak hal yang tidak termuat dalam buku-buku sejarah selama ini ada. Termasuk tidak termuat dalam buku tentang peranan laskar Hizbullah,” ujarnya.

Digoyang Intrik, Ketua KPU Mojokerto Mundur

Komisioner KPUD dan Panwas Kota Mojokerto (prayogi)

MOJOKERTO (BM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto terus dilanda intrik internal antar komisioner. Betapa tidak, dalam satu periode tercatat sudah tiga kali kursi Ketua KPU kosong karena ditinggal pejabatnya yang mengundurkan diri. Kondisi demikian membuat sejumlah pihak menengarai beberapa tahapan Pemilihan Walikota Mojokerto molor akibat seringnya pergantian Ketua KPU dan persoalan di internal lembaga penyelenggara pemilu ini.

Terakhir Ketua KPU Kota Mojokerto yang mundur yakni M. Fathoni, kini sudah resmi digantikan I Dewa Paramarta. Dewa sebelumnya menjabat sebagai Divisi Logistik dan Keuangan. Dewa terpilih sebagai pengganti M Fathoni dalam rapat pleno tertutup yang diikuti empat komisoner, Senin (24/06) pagi. Dalam pleno Dewa mendapat 2 suara sedang Yusuf Widayat dan Mifthanul Amanu masing-masing 1 suara.

Jatim Art Now” Sambangi Bandung

Pameran seni rupa dari 37 seniman Jawa Timur dengan titel “Jatim Art Now (JAN)” digelar di Galeri Soemardja ITB, Bandung, 11 – 20 November 2102. Sebelumnya, rangkaian pameran keliling Jawa – Bali ini dilangsungkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, bulan Juni yang lalu diikuti jauh lebih banyak seniman, yaitu 124 perupa.

14 Korcam Boikot Bupati Mojokerto

Dinilai Sering Ingkar Janji

Korcam M Center saat buka bersama di warung PKL jalan Mojopahit Mojokerto (prayogi)

MOJOKERTO (BM) – Baru dua tahun menjabat, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa mulai digoyang mantan pendukung dan tim suksesnya. Mereka menilai selama menjabat bupati belum merealisasikan janji-janjinya yang telah diumbar dalam kampanye dua tahun lalu itu.
Yang paling disesalkan janji bupati yang akan mengedepankan transparasi anggaran pembangunan ternyata hanya isu murahan. Sebaliknya mereka justru menduga bupati melakukan pemotongan 15 persen dari setiap proyek pemkab.

Tiga Bupati Bela PG. Gempolkerep

Hasil Pertemuan Jadi Audensi ke Pemrov
Teks & foto : prayogi

DIJAGA KETAT Pertemuan antara PG Gempolkerep dan tiga kepala daerah serta BLH dan APTR tertutup untuk media (prayogi)

MOJOKERTO (BM) – Penghentian sementara proses penggilingan tebu di Pabrik Gula Gempolkerep, akibat pecahnya pipa nira JH no 3 karena overflow berujung menimbulkan polemik besar. Ribuan hektare tebu siap panen milik petani di kawasan Mojokerto, Jombang dan Lamongan teracam tidak bisa dipanen. Petani akan mengalami kerugian miliaran rupiah dalam sehari apabila pabrik gula terbesar di Indonesia ini tidak segera kembali berproduksi.
Pelbagai upaya terus dilakukan menejemen PT. PTPN X pemilik PG Gempolkerep mencari solusi khususnya proses pengelolahan limbah yang mendapat kecaman keras Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur. Diantaranya melibatkan tim dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) untuk melakukan penelitian yang dipimpin Tantowi Ismail.
Hasil penelitian selama sepekan dari tim LPPM ITS merekomendasikan PG Gempolkerep bisa beroperasi kembali karena keberadaan IPAL PG Gempolkerep sudah layak sehingga limbahnya boleh dibuang ke sungai. “ Memang dalam tempo 1 – 3 hari limbah yang dibuang kandungan COD (Chemical Oxygen Demand) masih pada kisaran 800 ppm. Selanjutnya diharapkan bisa berkurang hingga 200 ppm,” terang salah satu tim LPPM ITS usai mengikuti pertemuan di Gedung Pertemuan PG Gempolkerep, Sabtu (14/7) siang.

Ringankan Beban Masyarakat Miskin

Gubernur Jatim Bagikan Sembako Gratis

Suasana pembagian sembako gratis dari Pemprov dan Pemkot Mojokerto

Teks & foto : kiriman Humas Kota Mojokerto
Sebanyak 5.622 paket sembako dibagikan kepada warga kota Mojokerto yang tidak mampu, dengan rincian 5.000 paket sembako gratis senilai 100 ribu rupiah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan tambahan dari kota Mojokerto sebanyak 622 paket sembako. Pembagian dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur dan Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono, Kepala Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Bojonegoro, jajaran Forpimda Mojokerto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pagi ini ia mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto mengalami penurunan, walaupun tidak terlalu banyak. Namun adapula beberapa yang harganya masih naik. “Seperti misalnya harga beras premium turun meskipun tidak banyak, gula turun, minyak goreng curah turun, daging sapi naik, telur ayam naik sedikit, bawang merah, sayuran seperti kentang dan sebagainya turun,” katanya.

Limbah Cair PT. Integra Lestari

BLH dan Dewan Tutup Mata

KORAN BERITA METRO – MOJOKERTO (BM) – Limbah cair dari pabrik kertas PT Integra Lestari di Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto diduga kuat bermasalah terhadap lingkungan sekitar. Warga desa setempat mengeluh karena air dari sumber sumur untuk kebutuhan air sehari – hari tidak layak dikonsumsi. Warga menuding air sumur yang berada di rumahnya tercemar akibat resapan dari limbah cair yang dikeluarkan pabrik kertas tersebut.
Dampak limbah cair yang dikeluarkan PT. Integra Lestari mendapat sorotan keras dari LSM Hak Asasi Manusia Demokrasi Lingkungan Hidup (HDL) dan Wahana Tani Indonesia (WANI) dari Mojokerto. Kedua LSM tersebut saat sidak ke PT. Integra Lestari beberapa waktu lalu untuk melihat secara langsung proses pengelolaan limbah banyak menemukan penyimpangan terhadap Amdal pabrik tersebut.

Block Grant Direkayasa

Aang Rusli Ubaidillah (baju putih) dan Kasek SMKN 1 Dlanggu Aslich

Pejabat Pengelola Anggaran “Siluman”
Kepsek SMKN 1 Trowulan Sempat Akui Pengusaha
KORAN BERITA METRO – MOJOKERTO (BM) – Banyak pejabat yang terseret skandal korupsi tak cukup menjadi pelajaran bagi pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Dugaan adanya penyimpangan dana block grant senilai Rp 1,25 Miliar di institusi pendidikan tersebut semakin menguat setelah terbongkar bahwa panitia pengelola anggaran untuk tiga sekolah penerima sekaligus diduga kuat fiktif. Bahkan seorang kepala sekolah sempat keceplosan bahwa nama pengelola anggaran tersebut seorang pengusaha.
Penelusuran wartawan koran ini menemukan nama Parmanto SE. MT masuk dalam daftar susunan panitia pengelola anggaran untuk tiga sekolah penerima sekaligus. (SMKN 1 Trowulan, SMKN Jatirejo dan SMKN Dlanggu. Munculnya nama Parmanto yang juga diperkuat temuan LSM LP3 dan HDL dua eleman yang mencium adanya penyimpangan penggunaan anggaran dari pusat maupun provinsi tersebut.