Category Archives: SENI & BUDAYA

SBY Terinspirasi Kejayaan Majapahit Abad 14

teks & foto : prayogi waluyo
foto Prayogi yaa
MOJOKERTO – Pada abad 14 Kerajaan Majapahit mengalami puncak kejayaan. Pada abad 21 Insyallah Indonesia juga bisa jaya. Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Museum Majapahit, Trowulan ketika singgah berkunjung di Kabupaten Mojokerto sebelum menuju ke Jombang untuk menghadiri Haul Gus Gur, Jumat (03/01).

SBY mempertegas dengan menulis di sebuah prasasti dengan kalimat “Mari kita abadikan kebesaran Majapahit yang gemilang di cagar budaya ini semoga Indonesia makin jaya dan gemilang” Read the rest of this entry

Situs Trowulan Dikepung Masalah

SURABAYA(BM) – Rencana pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk Situs Trowulan dan Pulau Galang yang digagas Komisi A DPRD Jatim, akhirnya didukung semua anggota komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini. Kesepakatan itu sekaligus mementahkan isu adanya perpecahan di antara anggota mengingat salah satu persoalan, Situs Trowulan dinilai sensitif karena ikut campurnya beberapa pihak dari Jakarta.

Salah satu anggota komisi, Rasyad Manaf menjelaskan pembentukan pansus akhirnya mendapat dukungan penuh. Komisi A bahkan akan segera membawanya ke sidang paripurna. “Ke-18 anggota Komisi A sudah membubuhkan tanda tangan untuk pembentukan Pansus Pulau Galang dan Situs Trowulan,” terangnya usai sidang paripurna, Senin (28/10).

Lebih lanjut politisi dari fraksi PKNU ini menambahkan bahwa saat ini proses pembentukan pansus berada di pimpinan dewan. Ini lantaran surat usulan pembentukan pansus sudah dikirimkan ke pimpinan DPRD Jawa Timur. “Tadi sudah dikirimkan ke pimpinan dewan oleh staf komisi nomer suratnya : 162/kom A/X/2013 tentang pertimbangan pembentukan pansus itu,” terangnya. Read the rest of this entry

Gubernur Jatim Cabut Izin Pabrik Baja

Seniman dan komunitas peduli budaya saat melakukan upara 17 Agustus di depan lokasi rencana pembangunan pabrik baja yang ditolak pelbagai kalangan (prayogi)

Seniman dan komunitas peduli budaya saat melakukan upara 17 Agustus di depan lokasi rencana pembangunan pabrik baja yang ditolak pelbagai kalangan (prayogi)


MOJOKERTO (BM) -Setelah ditentang banyak orang, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengambil langkah tegas untuk menyelematkan situs bersejarah Majaphit di Trowulan. Gubernur yang baru terpilih kali kedua itu memerintahkan Bupati Mojokerto Mustofa yang dinilai sejumlah pihak hanya mengutamakan rupiah untuk segera mencabut kembali izin prinsip yang telah dikeluarkan untuk pembangunan PT Manunggal Sentral Baja.

Pakde Karwo, demikian Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu biasa disapa, meminta hendaknya Bupati Mojokerto tidak takut menanggung beban perdata yang akan timbul sebagai akibat dari pengambilan kebijakan kontroversial itu. “Pembatalan (izin) itu boleh dilakukan karena prinsipnya demi kepentingan umum dan negara,” kata Soekarwo kepada wartawan, Jumat (18/10), di Surabaya.

Dia menyatakan, saat ini yang mendesak dilakukan adalah menghentikan proses pembangunan. “Yang terpenting saat ini, bagaimana rencana pembangunan itu dibatalkan. Kalau soal perdata, akan dibicarakan lebih lanjut dengan Pemkab Mojokerto dan Pemprov Jatim,” demikian keterangan Soekarwo. Read the rest of this entry

Polemik Pembangunan Pabrik Baja di Trowulan

Mediasi 6 Jam Tak Hasilkan Keputusan

Aksi warga dan budayawan menolak pembangunan pabrik baja (prayogi)

Aksi warga dan budayawan menolak pembangunan pabrik baja (prayogi)


MOJOKERTO (BM) – Rencana PT Manunggal Sentral Baja membangun pabrik baja di Desa Jati Pasar Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto tak bisa berjalan mulus. Banyak kendala yang dihadapi meskipun Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyatakan perijinan sudah sesuai prosedur. Begitu juga hasil eskavasi yang dilakukan Tim Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan tidak ditemukan potensi benda cagar budaya di area lokasi pabrik. Namun penolakan pembangunan pabrik dari warga sekitar dan arkeologi serta budayawan terus bergulir bak bola salju. Read the rest of this entry

Menguak Sisa-sisa Perjuangan Laskar Hizbullah yang Terkubur

Ayuhan Nafiq, Ketua KPU Kab. Mojokerto Terbitkan Buku Sejarah. (prayogi)

Ayuhan Nafiq, Ketua KPU Kab. Mojokerto Terbitkan Buku Sejarah. (prayogi)


MOJOKERTO (BM) – Mojokerto pernah menjadi pengendali militer di Jatim di masa perjuangan merebut kemerdekaan 1945. Laskar Hizbullah adalah salah satu pasukan yang ditugaskan menghadang tentara sekutu. Sementara tak banyak buku-buku tentang sejarah maupun tanda-tanda peninggalan perjuangan kala itu yang masih tersisa. Ayuhan Nafiq, tergerak untuk menggali sisa-sisa perjuangan yang pernah terkubur.

Melalui sebuah penulisan buku berjudul ”Garis Depan Pertempuran” Laskar Hizbullah tahun 1945-1950, Ayuhan Nafiq Ketua KPU Kabupaten Mojokerto ini berhasil menemukan fakta-fakta baru. Bahkan dalam buku setebal 200 halaman itu, disebutkan hampir semua Tokoh Nasional pernah menginjak tanah Mojokerto.

”Saya tergerak menulis buku ini karena ada banyak hal yang tidak termuat dalam buku-buku sejarah selama ini ada. Termasuk tidak termuat dalam buku tentang peranan laskar Hizbullah,” ujarnya. Read the rest of this entry

Jatim Art Now” Sambangi Bandung


Pameran seni rupa dari 37 seniman Jawa Timur dengan titel “Jatim Art Now (JAN)” digelar di Galeri Soemardja ITB, Bandung, 11 – 20 November 2102. Sebelumnya, rangkaian pameran keliling Jawa – Bali ini dilangsungkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, bulan Juni yang lalu diikuti jauh lebih banyak seniman, yaitu 124 perupa. Read the rest of this entry

Kunjungan Komisi X DPR RI, Bupati Sampaikan Aspirasi Ingin Uri – uri Budaya Mojopahit

Kesenian tradisi Bantengan yang dikembangan sebagai icon Kabupaten Mojokerto (prayogi)


MOJOKERTO (BM) Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE menerima kunjungan kerja komisi X DPR-RI di rumah dinas bupati Griya Wira Bhakti Praja, Kamis (9/2). Rombongan Komisi X Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional ini terdiri dari 18 orang.
Bupati dalam pemaparan profil wilayah, ia menjelaskan Mojokerto memiliki banyak potensi yang sangat mungkin dikembangkan. Salah satunya adalah potensi seni budaya. dalam rangka uri-uri budaya daerah. Pemerintah saat ini mengembangkan kesenian bantengan, tari klasik dan mocopat, tradisi grebeg suro dan haul Syech Jumadil Kubro. Read the rest of this entry

Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan, KAPAL Minta Guru Ikut Tanggung Jawab


Mojokerto, Memo
Tanggal 26 Desember 2004, bencana tsunami meluluh-lantakkan tanah Aceh. Maka persis 7 tahun setelah peristiwa dahsyat itu, para guru diminta peran sertanya dalam mensosialisasikan mengenai pentingnya mengenali, memahami, dan melakukan tindakan tanggap darurat terhadap bencana. Bukan hanya itu, guru juga perlu memimpin gerakan pencegahan bencana alam.
Sebagai pendidik yang memiliki peran strategis, maka para guru memiliki tanggungjawab besar dalam melakukan sosialisasi tentang bencana alam. Bahwa Indonesia ini sudah menjadi negara yang kaya bencana, namun masih sangat banyak orang yang tidak mau belajar dari berbagai bencana tersebut. Manakala bencana dipelajari dengan baik, maka sekiranya tidak dapat dicegah, setidaknya dapat meminimalisasi jumlah korban yang timbul.
Pakar bencana alam dari ITS Surabaya, Dr. Amien Widodo mengemukakan hal itu dalam acara Kenduri Agung Guru Pengabdi Lingkungan di PPLH Seloliman, Trawas, dalam acara yang diselenggarakan oleh Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Jatim, Selasa (27/12). Read the rest of this entry

Ruwat Sumber Penanggungan, Uri-uri Tradisi Menjaga Kelestarian Alam

Proses ritual Ruwat Sumber Penanggungan di Candi Jalatunda Trawas, Mojokerto (pw1)


teks/foto : prayogi waluyo
Mojokerto, Memo
Ratusan masyarakat Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto dan dari luar daerah sejak pagi sudah memadati halaman parkir di pelataran Candi Jalatunda. Mereka sedang menunggu dimulai acara tradisi tahunan berupa Ruwat Sumber Jalatunda yang dilaksanakan masyarakat Dusun Biting, Desa Seloliman, Minggu Legi (4/12).
Tepat pukul 10.00 arak-arakan nasi tumpeng yang dibawah anggota perguruan pencak silat diiringi kesenian Bantengan memasuki gapura pelataran Candi Jalatunda. Acara ritual Ruwat Sumber pun langsung dmulai dipimpin Jari selaku sesepuh Dusun Biting yang sudah turun temurun menjadi pamong Ruwat Sumber sejak tahun 1955. Read the rest of this entry

Ruwat Sumber Penanggungan, Dialog Budaya dan Festival Film Desa


Tradisi tahunan masyarakat Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto berupa Ruwat Sumber Jalatunda, kali ini disemarakkan dengan Dialog Budaya bersama dengan budayawan Taufik Rahzen (Jakarta) dan arkeolog Dwi Cahyono (Malang), serta Festival Film Desa.
Ritual di candi patirtan Jalatunda tersebut diselenggarakan Minggu, 4 Desember 2011, mulai pukul 08.30 hingga selesai. Sedangkan Festival Film Desa dilaksanakan 1 -3 Desember pada malam hari di halaman rumah Kepala Dusun Biting.
Ruwat sumber diawali dengan mengambil air dalam wadah kendi dari 33 mata air yang ada di dusun Biting, yang nantinya akan disatukan dengan air amrta dari Candi Patirtan Jalatunda. Read the rest of this entry